Siklus Stirling
KUIS ONLINE FISIKA GRATIS (Siklus Stirling)
Klik pada link dibawah ini:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSf_9tHBFM7u3dSuEToFIn8eYAUpqKtiBqLf2alQyPNM0DmZTQ/viewform
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSf_9tHBFM7u3dSuEToFIn8eYAUpqKtiBqLf2alQyPNM0DmZTQ/viewform
Pengertian
Mesin
stirling adalah salah satu mesin kalor yang unik karena efisiensi teoritisnya
mendekati efisiensi teoritis maksimumnya, atau yang lebih kita kenal dengan
efisiensi mesin carnot. Mesin stirling digerakkan oleh ekspansi gas ketika
dipanaskan dan diikuti dengan kompresi gas ketika didinginkan. Mesin ini berisi
sejumlah gas yang dipindahkan antara sisi dingin dan panas secara
terus-menerus. Piston displacer memindahkan gas antara dua sisi tersebut
dan piston power mengubah volume internal karena ekspansi dan kontraksi
gas.
Tipe-tipe mesin stirling
Stirling engine sendiri memiliki beberapa tipe,diantaranya:
a. Alpha-type
Mesin
stirling tipe alpha ini merupakan mesin stirling dengan 2 piston, dimana 2
piston ini sebagai hot-piston dan cold-piston. Dua piston ini dipisahkan
oleh heater, regenerator, serta cooler. Dibandingkan dengan mesin
stirling yang lain, tipe ini memiliki kelebihan pada desainnya yang lebih
simpel, lebih mudah dalam perawatan serta perbaikannya. Namun justru
membutuhkan material lebih banyak, dan efisiensinya yang lebih rendah bila
dibandingkan dengan jenis mesin stirling lainnya. Sehingga sangat berguna untuk
mesin yang besar dan tak bergerak (stationary).
b. Beta-type
Mesin
stirling tipe beta ini merupakan bentuk mesin
stirling yang paling popular. Mesin stirling ini hanya memiliki satu
buah piston power yang berada pada sebuah silinder sebagai displacer-piston.
Dimana displacer piston ini tidak menghasilkan power dari proses expanding gad
didalamnya, hanya menjalankan pergantian fluida kerja dari hot-heat
exchanger ke cold-heat exchanger. Desain dari mesin stirling ini
lebih kompleks dibanding mesin stirling lainnya. Perawatan serta perbaikannya
juga lebih susah, namun tidak memerlukan komponen yang banyak dalam
pembuatannya serta efisiensi yang paling tinggi. Sehingga mesin ini cocok untuk
aplikasi kecil skala laboratorium.
c.
Gamma-type
Sejatinya
mesin stirling tipe Gamma ini hampir sama dengan mesin stirling tipe beta,
namun piston powernya terpasang secara terpisah dari piston displacer. Desain
yang seperti akan membuat rasio kompresinya lebih rendah, sehingga seringkali
digunakan dalam mesin stirling dengan multi-cylinder
Prinsip Kerja Mesin Stirling
Prinsip
kerja stirling engine berdasarkan hokum termodinamika seperti pada
gambar di atas, dimana terdapat 4
tahapan didalamnya.
Sehingga untuk menghitung energi pada siklus stirling yaitu:
Dimana :
E = Energy (J)
P = Pressure (pa)
V = Volume (m-3)
n = molar quantity of
gas (mol)
R = universal gas
constant (JK-1mol-1)
T = temperature (K)
Ketika
mesin telah melakukan kerja dalam petiode waktu tertentu, maka dapat ditentukan
besar dayanya untuk mengetahui besar energinya pada saat itu juga. Karena telah
disebutkan bahwa mesin stirling ini menganut prinsip dan hukum termodinamika,
maka daya untuk mesin ini bergantung kepada jumlah tekanan, volume, serta
temperature pada tabung piston, sehingga besarnya daya bisa dihitung dengan
persamaan berikut:
Dengan :
p = power/daya (W)
W(E)cyc =
energy of cycle
Sementara telah
disebutkan besarnya pressure pada persamaan sebelumnya, sehingga :
Keterangan:
Rpm = rotation speed
round/second
Besarnya efisiensi
dari sebuah mesin dapat dinyatakan sebagai berikut:
Dimana
persamaan di atas mengabaikan besarnya energi yang hilang selama proses. Sedangkan
pada kenyataannya, hilangnya energi selama proses berlangsung tidak dapat
dipungkiri. Sehingga besarnya efisiensi dari mesin stirling bisa
dihitung menggunakan
rumus Carnot di bawah ini
dimana pout = phot
dan pin = pcool.
Contoh Penggunaan Mesin Stirling
Berikut ini beberapa contoh penggunaan mesin stirling:
1.
Mesin pompa untuk irigasi
(pengairan) dengan menggunakan Biomasa*)
2.
Mesin pembangkit listrik (generator)
, ukuran kecil dan pemukiman (daya besar)
3.
Mesin pemecah padi, gandum dsb,
memakai sekam sebagai bahan bakarnya*)
4.
Mesin untuk pendingin / freezer
portable.
5.
Mesin-mesin dengan tenaga surya
(matahari) sebagai pembangkit dayanya. Aplikasinya luas, bisa mesin pompa,
generator listrik dll.
*) sebagai pemanasnya, mesin Stirling biasanya
digunakan untuk mesin penggerak dengan daya antara 100 watts sampai 20 kW.
Contoh soal:
1. 1. Mesin yang digerakkan oleh
ekspansi gas ketika dipanaskan dan diikuti dengan kompresi gas ketika
didinginkan disebut:
A. Mesin Carnot
B. Mesin Stirling
C. Mesin Diesel
D. Mesin Otto
E. Mesin Cuci
2.
tj 2. Salah satu tipe dari mesin stryrling
adalah:
A. Tipe tertutup
B. Tipe terbuka
C. Tipe gamma
D. Tipe panas
E. Tipe dingin
3.
3. Tipe mesin stirling yang benar diantara
pilihan berikut adalah
A. Tipe terbuka, tipe tertutup dan
tipe gamma
B. Tipe Alpha, Tipe Beta dan Tipe gamma
C. Tipe Panas, Tipe deingin, dan Tipe
netral
D. Tipe Gamma, Tipe terbuka dan tipe
panas
E. Tipe Alpha, Tipe panas dan tipe
close-off
1.
4. Perhatikan gambar berikut.
Tipe mesin stitling diatas adalah
tipe...
A. Tipe gamma
B. Tipe Alpha
C. Tipe Beta
D. Tipe Close
E. Tipe Off
1. 5. Diketahui besar tekanan pada siklus
stirling sebesar 5000 Pa yang bekerja pada volume 500 dm3, maka energi yang dihasilkan pada siklus
tersebut adalah:
A. 2500000 J
B. 25000 J
C. 2500 J
D. 4500 J
E. 5500 J
2.
6. Pada siklus stirling, besar tekanan yang
bekerja pada volume 0,5 m3 dengan jumlah mol gas 2 mol pada
temperature 300 K (pada tetapan gas universal) adalah:
A. 1 Pa
B. 0,1 Pa
C. 0,01 Pa
D. 0,001 Pa
E. 0,0001 Pa
KUIS ONLINE FISIKA GRATIS (Siklus Stirling)
Klik pada link dibawah ini:
Klik pada link dibawah ini:
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda